Wednesday, March 11, 2009

Derita Akibat Penyakit Hubungan Seksual | Diseases After Having Sex

Hidup ini seperti main catur. Semua orang memainkannya. anda harus berjuang mengatasi berbagai tantangan, terkadang harus mundur dan akhirnya permainan berakhir entah dengan kemenangan atau kekalahan.

Namun, dalam permainan catur yang disebut Hidup, tidak ada aturan-aturan gamblang seperti "Ejakulasi prematur - anda belum boleh main dulu" atau "anda kena herpes-mundur sepuluh langkah."

Tidakkah akan jauh lebih baik bila masalah-masalah seksual macam ini dihadapi dengan cara yang sama sederhana?

Dalam kehidupan nyata, masalah seksual dan penyakit lewat hubungan seksual dapat menjadikan hubungan intim anda renggang, menjatuhkan harga diri dan, dalam kasus AIDS, bahkan dapat mengambil nyawa anda. Paling tidak, masalah seksual dapat membuat anda merasa seolah-olah usia telah mengalahkan anda, mengisap kebugaran anda, dan mengubah anda menjadi kakek renta dan terkucil sendirian.

"Pria yang mengalami disfungsi seksual - entah impoten, ejakulasi dini, atau rendahnya dorongan seksual - mungkin menyita hingga 80 atau 90 persen waktu mereka untuk memikirkannya. Dalam situasi demikian mereka menjadi kurang tidur, kemudian minder. depresi dan cemas.

Mereka mungkin bermasalah dalam hal hubungan dengan pasangan dan sulit berkonsentrasi dalam pekerjaan. Dan akhirnya seluruh hidupnya terpengaruh," kata Roger Crenshaw M.D., seorang spesialis terapi seks dan psikiater yang membuka praktik swasta di La Jolla, California. "Begitu seorang pria menghentikan kegiatan seksualnya karena menurutnya la terpaksa demikian, la mulai memandang diri sebagai orang yang lekas tua."

Setiap tahun, sekitar enam juta pria Amerika mendapatkan penyakit menular lewat hubungan seksual. Apabila tidak diobati, penyakit ini dapat menurunkan hasrat seksual, memicu artritis akut, beberapa penyakit kronis, memutus sistem saraf sentral dan membuat penderitanya kehilangan kewarasan (dementia).

Beberapa penyakit, misalnya hepatitis dan sifilis, dapat mengantar ke kematian. Tetapi, untunglah, banyak cara yang dapat ditempuh agar anda dapat mencegah timbulnya masalah-masalah seksual dan penyakit yang menular lewat hubungan seksual, kata para dokter. Bahkan, kalau anda mengalaminya, kebanyakan masalah seksual dan penyakit seksual dapat diobati, sehingga anda dapat bebas lagi untuk menikmati hidup yang aktif dan memenuhi kebutuhan seksual yang sehat



Life is like playing chess. All the people play it. you have to overcome various challenges to fight, sometimes have to rewind the game and somehow ended with the victory or defeat.

However, in a chess game called life, there are no explicit rules such as "premature Ejakulasi - you can not play first" or "herpes you get back ten-step."

Not be much better if the problems faced by this kind of sexual abuse in the same way that simple?

In real life, sexual problems and diseases through sexual intimate relationships can make you thin, self-impose and, in the case of AIDS, can even take your life. At least, sexual problems can make you feel as if your age has been overcome, take up your fitness, change and you become a grandfather renta and terkucil alone.

"Men who have experienced sexual disfungsi - either impotent, ejakulasi early, or low sexual stimulus - may sequester up to 80 or 90 percent of their time to understand. In such situation they become less sleep, and minder. Depression and fear.

They may be problematic in terms of relationship with partner and concentrate on hard work. And eventually affected the whole of his life, "said Roger crenshaw MD, a sex therapy specialist and a psychiatrist who practices in the private La Jolla, California." Once a man stop activities seksualnya because according to him had so la, la regard itself as the start of the quick-old ".

Each year, approximately six million American men have the disease spread through sexual relations. If not treated, it can decrease sexual desire, artritis trigger acute, some chronic diseases, central nervous system cut off and lost their sanity penderitanya (dementia).

Some diseases, such as hepatitis and sifilis, can transmit to the death. But, fortunately, many ways that can be applied so that you can prevent the occurrence of sexual problems and diseases that spread through sexual relations, said the doctor. In fact, if you mengalaminya, most sexual problems and sexually transmitted diseases can be treated, so you can be free to enjoy life more active and meet the needs of a healthy sexual

No comments:

Post a Comment